HTML/Java Script

BG. II. 47 Kaarmany eva dhikaras te, ma phalesu kada ca na, ma kaarma phala hetur bur, ma te sango 'stva akaarmany || berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala menjadi motifmu dalam bekerja, jangan pula hanya berdiam diri tanpa kerja|

Sabtu, 09 Februari 2013

Naskah Dharma Wacana Agama Hindu : Sejarah Singkat Hari Raya Nyepi dan Rangkaiannya

Sejarah Singkat Hari Raya Nyepi dan Rangkaiannya
Oleh : I Made Sri Wirdiata


Om Avighnam astu namah sidham,
Om Siddhir astu tad astu svaha,
Om Svastyastu,

Umat se-dharma yang berbahagia,
Nikmatnya hari-hari yang kita lalui tiada lain adalah merupakan waranugraha, nikmat limpahan kasih dari Brahman (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Untuk itu sepatutnyalah kita haturkan angayubaghia kehadapan Beliau beserta segala manifestasi-Nya. Bahwa sebagai mahluk yang bermartabat, kita harus senantiasa berterima kasih.

Pada hari yang baik ini, berbahagia sekali kita bisa berada di tempat yang indah dan sejuk ini dalam rangka kita sama-sama melaksanakan kegiatan bimbingan, penyuluhan bagi masyarakat Banjar Budhi Sari, Desa Sekongkang, Kecamatan Poto Tano, Kab. Sumbawa Barat.

Senin, 04 Juni 2012

Naskah Dharma Wacana Agama Hindu : Indahnya Aneka Jalan Bhakti Dalam Hindu

INDAHNYA ANEKA RAGAM JALAN BHAKTI DALAM HINDU
Oleh: I Made Sri Wirdiata


Om Awighnam astu namah sidham,
Om Swastyastu,

Umat sedharma yang saya hormati,
Nikmatnya hari-hari yang kita lalui tiada lain adalah merupakan anugrah limpahan kasih dari Ida Sang Hyang Widhi. Untuk itu sepatutnyalah kita haturkan puji syukur kehadapan Beliau beserta segala manifestasi-Nya. Bahwa sebagai mahluk yang bermartabat, kita harus selalu berterima kasih.

Umat sedharma yang berbahagia,
Keseharian kita dalam lingkungan terkecil kita yaitu keluarga yang biasanya dimulai dari bangun tidur, ada berbagai hal yang berbeda yang kita jumpai. Perbedaan itu antara lain dari sisi aktivitas yang dikerjakan setelah bangun tidur, maupun kebiasaan-kebiasaan cara kita bangun. Tapi, kita sadari bahwa semua perbedaan itu tetap dalam koridor saling melengkapi aktivitas satu dan lainnya, memperkuat kehidupan keluarga kita.

Lingkungan yang lebih luas pun yaitu dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya masyarakat umat beragama Hindu sudah barang tentu sangat lumrah bila ada beraneka macam perbedaan. Perbedaan itu biasanya terdapat dalam tataran pelaksanaan ritual/upacara, dan pelaksanaan etika/susila, namun yang pasti ketika ditinjau dari sisi filsafat/tattwa, disana ada suatu substansi yang sama, ada dharma yang sama yang menjadi spirit dari pelaksanaan ritual dan etika yang berbeda-beda itu.

Selasa, 29 Mei 2012

.0

.0 (Titik Nol) Kondisi yang ingin dituju secara alamiah oleh jiwa kita. kita berasal dari 0 dan akan kembali ke 0