HTML/Java Script

BG. II. 47 Kaarmany eva dhikaras te, ma phalesu kada ca na, ma kaarma phala hetur bur, ma te sango 'stva akaarmany || berbuatlah hanya demi kewajibanmu, bukan hasil perbuatan itu (yang kau pikirkan), jangan sekali-kali pahala menjadi motifmu dalam bekerja, jangan pula hanya berdiam diri tanpa kerja|

Kamis, 28 April 2011

Cerita motivasi : Karmaphala - Reinkarnasi

KARMAPHALA -REINKARNASI

(Posting ini karya Ida Bagus Tamtam Setiawan (Alumni KMHDI) dan posting/tulisan ini berasal dari Antologi Sastra Digital KMHDI).

------------------------------------------------------------------------------------

Ian Belog Joiner, kali ini lahir di sebuah kota di Scotlandia (Inggris). Ia hidup sebagai seorang gelandangan yang tidak punya sanak keluarga. Tetapi ternyata di tahun 2050 itu ia memiliki sebuah kekuatan untuk berkomunikasi dengan Sinto gendeng (gurunya wiro sableng) disaat ia membutuhkannya.

Suatu hari Ian BJ seperti biasa duduk di depan sebuah pertokoan dengan seragam kerjanya yang jauh lebih dekil dari seragam tukang bengkel. Aneh benar hari ini tak ada orang lewat yang memberikan sepeser-pun kepadanya, meski jam makan siang sudah hampir tiba.

Ian BJ bertanya pada Sinto gendeng dengan tenaga khikangnya (berkomunikasi jarak jauh dengan suara tenaga dalam); "Eh.. Sinto, kok nasibku apes banget hari ini ya?"

Rabu, 27 April 2011

Naskah Dharma Wacana Agama Hindu : Keagungan Dharma (Kebajikan/Kebenaran) dan Swadharma (Kewajiban)

KEAGUNGAN DHARMA (KEBAJIKAN/KEBENARAN) DAN SWADHARMA (KEWAJIBAN)
Oleh: I Made Sri Wirdiata

Om Avighnam astu namah sidham,
Om Svastyastu,

Nikmatnya hari-hari yang kita lalui tiada lain adalah merupakan waranugraha, nikmat limpahan kasih dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Brahman. Untuk itu sepatutnyalah kita angayubagia kehadapan Beliau beserta segala manifestasi-Nya. Bahwa sebagai mahluk yang bermartabat kita harus tahu berterima kasih.

Setiap hari kita diwajibkan untuk menghubungkan diri kepada Sang Pencipta. Kapankah itu? Dalam konsep Hindu, kewajiban itu dilaksanakan 3 kali dalam sehari, atau yang dikenal dengan istilah Try Sandhya. Ini merupakan salah satu wujud bhakti kita kepada Hyang Widhi. Dengan kata lain ini merupakan salah satu kewajiban/Dharma kita sebagai pemeluk Hindu.